Om Swastyastu,
Salam Rahayu Sobat Bagus kali ini Admin share Prangkat Ajar Pendidikan Agama Hindu dengan pendektan Pembelajaran Mendalam ( Deep Learning ) namun sebelum lanjut, terlebih dahulu kita harus memahami apa itu pembelajaran mendalam. Dalam Kurikulum Merdeka, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada murid menjadi prioritas utama. Salah satu pendekatan yang ditekankan adalah Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), yaitu proses belajar yang tidak hanya berfokus pada pencapaian nilai akademis, tetapi juga pada pemahaman yang bermakna dan berkelanjutan.
Apa Itu Pembelajaran Mendalam?
Pembelajaran Mendalam adalah strategi
pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk menyelami makna, menggali
konsep, menganalisis hubungan antar ide, serta mengaitkan pelajaran dengan
kehidupan nyata. Pendekatan ini berlawanan dengan pembelajaran permukaan yang
hanya berorientasi pada hafalan dan hasil ujian semata.
Tujuan Pembelajaran Mendalam
- Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan
reflektif.
- Meningkatkan motivasi intrinsik dan rasa
ingin tahu.
- Membentuk pembelajar sepanjang hayat
(lifelong learners).
- Membantu siswa menerapkan ilmu dalam
kehidupan sehari-hari.
Ciri-Ciri Pembelajaran Mendalam
1. Berpusat pada siswa: Siswa menjadi
subjek aktif dalam proses belajar.
2. Dimulai dari pertanyaan bermakna: Guru
memantik rasa ingin tahu melalui masalah atau pertanyaan kehidupan nyata.
3. Menekankan pemahaman konsep: Siswa tidak
hanya tahu ‘apa’, tetapi juga memahami ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’.
4. Kontekstual: Materi pelajaran dikaitkan
langsung dengan kehidupan siswa.
5. Kolaboratif dan komunikatif:
Pembelajaran dilakukan melalui diskusi, kerja kelompok, dan refleksi.
Contoh Praktik di Kelas Pendidikan Agama Hindu
- Mengajak siswa menganalisis nilai-nilai
dharma dalam cerita epos Ramayana.
- Membuat proyek sederhana tentang
pelestarian pura di lingkungan sekitar.
- Diskusi kelompok tentang makna Tri Kaya
Parisudha dan bagaimana penerapannya di rumah dan sekolah.
Pembelajaran mendalam pada mata pelajaran Agama Hindu dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:
1. Mengintegrasikan nilai-nilai Agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, seperti diskusi, permainan, dan proyek.
3. Mengajak siswa untuk memahami dan menghayati ajaran Agama Hindu melalui cerita, mitos, dan legenda.
4. Mengadakan kegiatan keagamaan, seperti upacara persembahyangan dan gotong royong.
5. Mengundang narasumber yang ahli dalam bidang Agama Hindu untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Dengan demikian, siswa dapat memahami dan menghayati ajaran Agama Hindu dengan lebih baik, serta dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Perbandingan: Pembelajaran Permukaan vs Mendalam
Pembelajaran Permukaan | Pembelajaran Mendalam
------------------------|------------------------
Fokus pada hafalan | Fokus pada pemahaman konsep
Tujuan jangka pendek | Tujuan jangka panjang
Pasif (mendengarkan) | Aktif (menjelajah dan berdiskusi)
Tidak dikaitkan konteks nyata | Dihubungkan
dengan pengalaman hidup
Penutup
Pembelajaran Mendalam memberikan ruang bagi
siswa untuk belajar secara utuh—melibatkan pikiran, hati, dan tindakan. Sebagai
pendidik, mari kita terus berinovasi agar proses belajar tidak hanya sekedar
memenuhi tuntutan kurikulum, tetapi juga membentuk karakter dan kebijaksanaan
hidup. Dengan pendekatan ini, pendidikan agama Hindu menjadi lebih hidup dan
bermakna bagi generasi muda.
DOWNLOAD DI BAWAH INI
KALENDER PENDIDIKAN BALI 2025/2026
ANALISIS HARI EFEKTIF
PROGRAM TAHUNAN
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
Kelas 6
PROGRAM SEMESTER
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
Kelas 6
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
Kelas 6
MODUL AJAR PAH BP KUMER PEMBELAJARAN MENDALAM
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
Kelas 6
KKTP
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
Kelas 6
Jika Ada pertanyaan, bisa di Chat/ Wa di no ini 087846715248
Berkomentar yang sewajarnya dan pantas yang bersifat membangun ,karna admin baru belajar, jika Bloger ini tidak sesuai dengan maksud dan tujuannya...silahkan diabaikan saja... dan Terimakasih sudah berkunjung di Blog ini, Rahayu.
0 comments :
Post a Comment